Kamis, 16 Oktober 2014

Pahlawan Kesiangan

Ada temen sharing, menarik juga, mungkin lagi ingin menulis kayanya tapi berujung status di fb, hahaha

Islam sejati menjadi rahmatan lil alamin, tapi ada segolongan orang yg membenci islam, ntah mengapa demikian. Islam sendiri tidak membenci agama lain atau golongan lainnya, bahkan keganasan tidak diberikan tempat oleh Islam. islam adalah kedamaian, kebahagiaan, ketenangan...
Tapi bukan berarti bertahan tidak diperbolehkan..

"CATATAN INI UNTUK PARA PAHLAWAN KESIANGAN DAN KEBABLASAN!!
Begini rekan2 semua, Perbudakan sebelum islam itu merajalela, jelek sedikit jadi budak, item dikit jadi budak, miskin dikit jadi budak juga, eh, bahkan nabi yusuf yg ganteng aja pernah jadi budak.
Jangan bicarakan tentang Poligami sebelum islam, parah.. tiada batasnya, seorang lelaki bisa punya puluhan istri. saking jengkelnya para perempuan.. mereka ikutan bikin poliandri, sehingga klo anaknya lahir, diundi siapa bapaknya. Tolol kan?
Tentang kedudukan perempuan? Wohoho... dulu jauh sangat hina dibandingkan lelaki, saking hinanya dan bikin malunya anak perempuan, Umar ra pada masa jahiliyahnya-pun sampai mengubur hidup2 putrinya.
Kalau ditanya tentang pluralisme.. islam sangat plural terhadap kepercayaan lain.. pelototin aja isi piagam madinah. Sebelum ada piagam madinah? Jangan harap bisa rukun.. yang ada gontok-gontokan atau minimal perang dingin antar kelompok atau suku.
Nah, lalu sekarang datang kalian kaum sekularis, peminis, liberalis, pluralis, dan sejenis.. sok pinter tekun mengkritik islam. Bicara dengan lantang bak pahlawan menantang kesempurnaan Islam (kenapa juga yg dicecar Islam ya?) tentang perbudakan TKI di timur tengah, bicara tentang poligami, bicara tentang kesetaraan gender, Hak Asasi Manusia, pluralisme.. hmmmph..
Heeeiiiiiiyyyy.. kamu! Ya! Kamu! Kaum ontohod sekularis, peminis, liberalis, dan sejenis.. Kamana wae ateuuuhhh?!!!! Kemana aja kau selama ini?
Mau jadi pahlawan? TEEELLLAAAATTT, setelat-telatnya!! Sebelum kalian bicara gituan, Islam sudah bicara, bukan hanya bicara... sudah dilakuin, dan sudah beres urusan. Terus kalian datang kembali membawa barang bekas tersebut, dan dijual lagi jadi studi sok ilmiah dimana-mana!
Ngomongin perbudakan di timur tengah.. makanya islam hadir, menawarkan hadiah pahala yg besar bagi siapa yang mau membebaskan budak.
Ngomongin poligami, yg tadinya puluhan udah diminimalisir jadi 4, bagus kan?! Orang sunda mah dari dulu cukup 1, masih minta diminimalisir lg?! jomblo aja sekalian. Hidup Jomblo!! 
Ngomongin perempuan harus disejajarkan kayak laki2.. yaa, kasih kumis dan jenggot aja sekalian.. eksotis..
Ngomonginnya hak asasiiii melulu.. KEWAJIBAN asasi kamu untuk ikutin norma agama, hukum dan susila dikemanain kangmas geulis?
Hadeuuhhh... udah telat setelat-telatnya.. kebablasan lagi.. rem dikit napa?! Untuk kali pertama ini sy berang sama kalian! Karena sudah mengajak rekan dan murid saya ikut pemikiran dangkal kalian.. dan tidak akan berhenti sebelum mereka kembali.. "

(Gejolak Eri, 2014)


#EdisiBelumDiedit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar