Jumat, 10 Oktober 2014

FENOMENA JILBOOBS Bagian 1

Masih anget nih klo nulis Jilb**bs

Jilboobs, klo mendengar itu rasanya gimana gitu ya.. mungkin karna sya bukan kelahiran 70an, 80an, 90an juga bukan apalagi 2000an... yaaa, penghujung 60an lah yaa, masih muda - paling tidak masih dapat dikatakan generasi penerus bangsa atau generaasi muda lah yaa.. n___n , blum kepala 6 ini... ehem ehem..
Mungkin klo kata orang dulu terlalu fulgar, jadi mau sebutin jilbo**s sepertinya agak kurang pantas bagi saya utk menyebutnya terang-terang di khalayak umum :D. cuman perasaan sya aja sebenarnya, mungkin bagi yg dengar atau baca mah ga apa2 kaless.. ya itu tadi karna sya kelahiran dibawah taun 70an, orang tua dlu mengajarkan tidak menyebutkan benda2 sejarah tsb di khalayak ramai, ntah dg taun diatas saya..
Jaman sekarang yg fulgar2 sepertinya bukan barang aneh, bukan barang langka, jadi klo pun penyebutannya terang2an dikhalayak ramai, sepertinya yg menyebutkan itu tidak merasa risih atau malu, biasa aja tuh.. cuman dari pengamatan sya aj sie.. bahkan anak smp, smu pun demikian, sekali lagi cuman pengamatan/pengalaman saya ga sengaja mendengar remaja2 dengan asiknya sambil tertawa bergurau menyebutkan kata jil***bs tsb.. lucu kali yaa?
Saya pikir tak pantas, utk penggalan b**bs nya itu loh... apalagi disandingi dengan kata pertama Jil... jil bukan jaringan islam liberal melainkan kependekan dari Jilbab...
Lah kok jilbab gabungan katanya dg bob ??? Kan ga nyambung klo secara logika. Berjilbab tapi dipanggil nama belakangnya b**bs. tapi fenomen masa kini membuat itu semua menjadi logis utk sebutan sang penggunanya. JilBoobs (malu saya sebutnya, ga pake sensor lagi, hihi)

Bagaimana bisa istilah baru itu muncul dalam bahasa kita sehari-hari karna ada pelakunya. sama seperti istilah gaul 'penggayusan' itu terjadi karna ada seorang koruptor bernama inisial G, sehingga muncullah istilah 'penggayusan' artinya dirampok, atau dihilangkan barang2nya (cuma sekedar bahasa gaul remaja). Kembali lagi, Seperti apakah sang pelaku jilb**bs ini, sehingga berakhir dg cap jilb**bs ?

Jadi sang pelaku adalah wanita berjilbab, namun dikarenakan jilbabnya pendek, sehingga tidak menutupi bagian kemolekannya, ditunjang dengan busana ketat, walaupun tertutup..

cocoklah dengan hadist dan penaksirannya berikut ini :

FAIDAH HADITS WANITA-WANITA YANG BERPAKAIAN TAPI TELANJANG
Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَ
“Ada dua golongan penghuni neraka yang belum aku lihat, satu kaum yang selalu bersama cambuk bagaikan ekor-ekor sapi, dengannya mereka memukul manusia dan wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang. Mereka berjalan dengan melenggak-lenggok, kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang miring. Mereka tidak akan masuk surga & tidak mencium baunya, padahal bau surga bisa tercium dari jarak demikian & demikian”. [HR. Muslim Abu Hurairah radhiyallahu’anhu]
Makna Hadits Wanita Berpakaian tapi Telanjang:
1) Menutupi sebagian tubuhnya
2) Pakaiannya tipis
3) Menjadi mode bagi wanita lain
4) Tampil modis, bergaya dalam berjalan
5) Mengikuti mode rambut wanita nakal
6) Perhiasan kepala menonjol seperti punuk unta
7) Berpakaian nikmat Allah, telanjang dari kesyukuran
[Syarh Muslim linNawawi, 14/110]
8) Menyambung rambut dengan rambut palsu [Fathul Bari, 10/375]
9) Berpakaian di dunia, telanjang di akhirat [Syarhul Bukhari libniBatthol, 3/117]
10) Pakaiannya ketat [Syarhul Muntaqo lilBaaji, 4/308]
11) Berpaling dari kebenaran & durhaka kepada suami [Al-Istidzkar libniAbdil Barr, 9/283]
12) Menggoda lelaki & tidak menjaga pandangan [Syarhus Sunnah lilBaghawi, 10/272]
13) Menutup bagian atas, bawah terbuka [Gharibul Hadits libnilJauzi, 2/290]
14) Tertawa keras hingga terdengar kaum pria bahkan tertawa bersama kaum pria [Syarhu Riyadhis Shalihin libnil‘Utsaimin]
15) Fitnah berpakaian tapi telanjang lebih dahsyat dibanding benar-benar telanjang [Syarhut Tirmidzi lisySyinqiti]

nauzubillah... smoga disadarkan dan mendapat hidayah yg berjilb**bs ria itu...
Saya sebenarnya bisa saja memasang contoh wanita berjilb**bs, tapi sya kuatir disalahgunakan, atau disalahartikan, atau kuatir ada yg salah persepsi, yaa kan scara yang baca bukan saya sendiri (pengen lebih dari 1jt pembaca, amin) .. jadi silahkan saja di search di kakek google.

Namun kenyataannya yg terjadi tidak lah sedikit wanita yg menggunakan tsb, ternyata cukup banyak, bahkan banyak sekali, sehingga disebut fenomen jilb**bs... #gelengGelengsambilIstigfar...

Saya mengutip tulisan dari teman, sya pikir ini cukup menarik untuk dipertimbangkan, ditelaah, dihayati, di share juga bole.. :D

tapi bukan dihalaman ini, utk post berikutnya :D

                                                                                   ..... BERsambuNG....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar